Mahasiswa Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Berpartisipasi dalam AICIS+ 25 di UIII Depok

Depok, 29 Oktober 2025 — Mahasiswi Program Studi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Kharisma Syaharani, turut berpartisipasi aktif sebagai presenter dalam kegiatan The 24th Annual International Conference on Islam, Science and Society (AICIS+ 25) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok.

AICIS+ 25 merupakan forum ilmiah tahunan berskala internasional yang mempertemukan para cendekiawan, peneliti, dan akademisi dari berbagai negara seperti Indonesia, Jerman, Inggris, Belanda, dan sejumlah negara lainnya. Tahun ini, konferensi mengusung tema besar “Islam, Ecotheology, and Technological Transformation: Multidisciplinary Innovations for an Equitable and Sustainable Future”, yang berfokus pada sinergi antara Islam, ekoteologi, dan inovasi teknologi demi masa depan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Dari 2.434 abstrak yang terkumpul dari 31 negara, Kharisma berhasil lolos seleksi dan berhak mempresentasikan penelitiannya. Dalam forum ilmiah tersebut, ia membawakan paper berjudul “Eco-Talk as the Implementation of Islamic Young Generation’s Ecotheology in the Digital Space: A Netnographic Study”, yang berada dalam subtema “Ecotheology and Environmental Sustainability.”

“Melalui riset ini saya ingin menegaskan bahwa generasi muda Islam memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai ekoteologi dalam ruang digital, sehingga kesadaran lingkungan dapat tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Kharisma.

Dalam risetnya, Kharisma mendapat bimbingan dari Bapak Islakhul Muttaqin, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. “Paper ini merupakan kolaborasi saya dengan beliau. Saya belajar banyak hal dari beliau, terutama tentang bagaimana membangun nalar riset yang kuat dan relevan dengan isu global. Bahkan, pada tahun 2024, saya berhasil meraih Juara 1 Karya Ilmiah Mahasiswa Ushuluddin Nasional (KIMUN) di bawah bimbingan beliau dengan tema yang juga berfokus pada ekoteologi,” tambahnya.

Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya dimensi spiritual dalam menghadapi krisis ekologis global.

“Sebagaimana dilaporkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa perubahan iklim telah merenggut lebih dari satu juta jiwa setiap tahun, jelaslah bahwa ketidakseimbangan ekologis dapat membawa konsekuensi yang lebih menghancurkan daripada konflik bersenjata. Oleh karena itu, respons kita harus didasarkan tidak hanya pada kebijakan dan teknologi, tetapi juga pada kearifan spiritual agama,” ungkapnya.

Kegiatan AICIS+ 25 berlangsung selama tiga hari (29–31 Oktober 2025) dan menampilkan berbagai kegiatan akademik dan kultural. Beberapa di antaranya adalah Special Presentation on Public Health in Muslim Societies oleh Prof. dr. Meiwita Paulina Budiharsana, MPA, Ph.DP (UI Depok), serta sesi utama bertajuk “Transforming the Muslim World: Innovative Industries, Adaptive Public Health, and Disruptive Technologies in Times of Humanitarian Crisis” yang menghadirkan narasumber dari Malaysia, Australia, Singapura, dan Indonesia.

Selain kegiatan utama, AICIS+ 25 juga menghadirkan beragam side event, seperti Book Review karya Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar berjudul “Gender Equality Argument: A Quranic Perspective” dan Book Review oleh Prof. Farish A. Noor berjudul “Elections in Southeast Asia: Prospect for Freedom, Civil Society, and Protection of Human Rights”. Juga digelar Expo Riset dan Inovasi Madrasah & PTKIN, Global Partnership Forum, serta Education & Publishing Fair + Culinary Festival yang mempertemukan ilmu, budaya, dan kolaborasi lintas negara.

Sebagai penutup, Kharisma berharap keikutsertaannya dalam AICIS+ 25 dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berperan aktif dalam riset-riset yang membawa dampak sosial dan ekologis. “Sebagai bagian dari generasi muda Islam, saya berharap dapat terus berkontribusi melalui penelitian dan aksi nyata dalam menjaga keseimbangan lingkungan,” tutupnya. Informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta dapat diakses melalui akun resmi Instagram di pi.uinsurakarta.  (Kharisma)