Surakarta, 12 Juni 2024, bertempat di Hotel Riyadi Palace Solo, dosen, mahasiswa, alumni, dan stake holder Psikologi Islam mengikuti kegiatan Re-Desain Kurikulum Prodi Berbasis OBE di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini menjadi follow-up dari kegiatan serupa, mulai tingkat Universitas ( 27-29 Mei 2024), dan di matangkat ditingkat Prodi ( 3 Juni 2024), dan Fakultas (4 Juni 2024). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Kholilurrohman, M,Si saat memberikan sambatan menyebut tentang pentingnya re-desain kurikulum. Setiap prodi, di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, termasuk Prodi Psikologi Islam harus betul-betul memikirkan nasib mahasiswa. Maka profil lulusan harus lebih jelas dan terarah. Re-desain kurikulum menjadi salah satu jawabannya.
Senada dengan Dekan FUD, Prof Toto menyebut bahwa kurikulum yang yang saat ini digunakan di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta perlu re-desain untuk menjawab tantangan perubahan. UIN Raden Mas Said Surakarta mempunyai tugas berat dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi pribadi yang unggul, sesuai visi besar UIN. Maka, menurut beliau tugas prodi, sebagai ujung tombak Institusi, perlu mendesain ulang kurikulum agar lulusan memiliki keunggulan dan kompetitif di bidangnya. Sebab, tantangan yang dihadapi hari ini akan berbeda dengan tantang di masa mendatang. Prof Toto menyebut penting bagi pendidik untuk mendidik generasi mengikuti kebutuhan zamannya. Menutup sambutan beliau mengutip ungkatan dari filsuf Yunani, Socrates, “Jangan paksakan anak-anakmu mengikuti jejakmu, mereka diciptakan untuk kehidupan di zaman mereka, bukan zamanmu.”
Kegiatan Re-Desain Kurikulum dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah paparan desain kurikulum setiap prodi bersama nara sumber dan acara kedua adalah terkait penyusunan dokumen kurikulum berbasis OBE dan Desain Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bersama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si. dosen Psikologi UIN Sunan Kalijaga menjadi reviewer desain kurikulum untuk Prodi Psikologi Islam serta Prodi Tasawuf dan Psikoterapi. Dr. Erika saat mereview, memaparkan dalam hal kurikulum pentingnya prodi untuk melihat landasan kebijakan penyusunan kurukulum. Guna menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang baik, diperlukan proses pendidikan yang baik pula. Proses ini sangat berkaitan dengan proses pembelajaran yang ada di dalamnya, dan inilah yang menjadi salah satu alasan dikembangkannya kurikulum. Outcome-Based Education (OBE) menjadi hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan kurikulum di setiap Prodi.
Outcome-Based Education (OBE) merupakan satu pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. Sehingga penerapan OBE berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum; perumusan tujuan dan capaian pembelajaran; strategi pendidikan; rancangan metode pembelajaran; prosedur penilaian; dan lingkungan/ekosistem pendidikan.
Koordinator Prodi Psikologi Islam, Triyono, M.Si menyebut Re-Desain Kurikulum Prodi Psikologi Islam difokuskan pada upaya penyelerasan dengan desain kurikulum yang saat ini sedang disusun dan dikembangkan di Asosiasi keilmuan Psikologi. Tentu, dengan tidak melupakan akar kita nomenklatur Prodi Psikologi Islam dan asal kita dari kampus PTKIN,” Ujar Triyono. (Tj)