Surabaya, 12 Juli 2024, upaya Program Studi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta agar diterima sebagai anggota Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) membuahkan hasil. Berdasarkan surat edaran AP2TPI nomor 036/AP2TPI/SE/V/2024 tertanggal 22 Mei 2024, Program Studi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta direkomendasikan sebagai anggota khusus AP2TPI.
Paska diterima sebagai anggota AP2TPI, Program Studi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta berkesempatan untuk mengikuti kolokium khusus AP2TPI yang diadakan di Surabaya pada tanggal 10-12 Juli 2024. Memenuhi undangan tersebut, Ketua Jurusan Psikologi dan Psikoterapi FUD UIN Surakarta, Dr. Retno Pangestuti, M.Psi., Psikolog bertolak ke Surabaya dan menghadiri rangkaian acara kolokium yang dimulai pada Rabu, 10 Juli 2024 pukul 19.00 dengan kegiatan welcome dinner di Balai Kota Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Surabaya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. Ikhsan, S.Psi., MM menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah akademisi Psikologi di Indonesia. Acara kolokium khusus kali ini diikuti oleh 225 pimpinan fakultas atau prodi Psikologi di Indonesia dan mengusung tema “Membangun Kebertautan Pendidikan dan Layanan Psikologi Indonesia”.
Agenda kolokium khusus hari pertama dimulai pada Kamis, 11 Juli 2024 bertempat di Hotel Bumi Surabaya dengan keynote speech Dr. Deni Kurniadi Sunjaya dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang memaparkan mengenai kesehatan jiwa di era transformasi digital. Materi selanjutnya mengenai kebutuhan psikolog dalam layanan kesehatan yang disampaikan oleh Laode Musafin M. selaku Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan Kemenkes. Setelah istirahat makan siang, agenda dilanjutkan dengan diskusi inti mengenai draft SK Kurikulum inti S1 Psikologi.
Hari kedua kolokium khusus AP2TPI 2024 diisi dengan diskusi mengenai praktik baik penyelenggaraan pendidikan profesi Psikologi dengan narasumber dari Kaprodi Pendidikan Profesi Psikologi UGM dan Maranatha, Bandung. Acara dilanjutkan dengan pembahasan program AP2TPI yang meliputi; standar mutu pendidikan, organisasi dan umum, kolaborasi riset evidence based praktis dan komitmen partisipasi dalam project. Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan Psikologi di Indonesia lebih bersinergi dan membawa banyak manfaat. (RP)