
Sukoharjo, Sabtu 20 Oktober 2025 – Ratusan wajah baru tampak antusias di layar Zoom masing-masing. Mahasiswa baru angkatan 2024 dan 2025 Prodi Psikologi Islam serta Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, berkumpul dalam Silaturahmi Virtual yang turut dihadiri orang tua dan wali mahasiswa. Mengusung tema “Mengenal Prodi, Bersinergi dalam Pengawasan, Menuju Lulus Tepat Waktu”, acara ini tidak hanya menjadi forum perkenalan, melainkan wadah untuk membangun sinergi tripartit antara mahasiswa, orang tua, dan dosen dalam mendukung kelancaran studi di Jurusan Psikologi dan Psikoterapi yang menaungi dua program studi: Psikologi Islam serta Tasawuf dan Psikoterapi.
Ketua Jurusan, Dr. Retno Pangestut, M.Psi., Psikolog, bersama Sekretaris Jurusan, Lintang Seiera Putri, M.A., memaparkan arah kebijakan akademik serta layanan kemahasiswaan. Mulai dari bimbingan akademik, konseling, pengembangan minat dan bakat, hingga rintisan kelas internasional yang menjadi salah satu keunggulan jurusan. Keduanya juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua, yang meski jauh dari rumah tetap diharapkan aktif memantau aktivitas anak. Orang tua diingatkan agar bijak mendampingi mahasiswa, termasuk mengingatkan anak untuk waspada terhadap ancaman pinjaman online atau judi online dan aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi belajar.

Dalam sambutan pembuka, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. Kholilurrohman, M.Si., menyampaikan pesan mendalam. Ia menegaskan bahwa fase perkuliahan adalah momen membangun kemandirian. “Menjadi mahasiswa berarti memasuki fase di mana Anda dituntut untuk merancang masa depan dan mampu mengelola diri sendiri,” ujarnya. Ia juga mengajak mahasiswa untuk segera menyusun mind map kehidupan sejak awal, menjawab pertanyaan fundamental: “Aku mau jadi apa di masa depan?” Dalam refleksi spiritualnya, Dekan mengibaratkan niat di awal perkuliahan sebagai titik kecil di bawah huruf “Ba” dalam Bismillah, yang menentukan arah perjalanan hidup. Pesan ini menekankan bahwa kuliah di UIN Raden Mas Said Surakarta, utamanya di Prodi Psikologi Islam serta Tasawuf dan Psikoterapi bukan hanya soal menimba ilmu, tetapi juga tentang membangun integritas diri, merancang masa depan, dan meneguhkan arah hidup dengan fondasi spiritual yang kokoh.

Triyono Sukis, M.Si., Psikolog, Koordinator Prodi Psikologi Islam, menyoroti keunggulan program studi ini. Sebagai satu-satunya prodi di Solo Raya yang mengintegrasikan psikologi modern dengan nilai-nilai Islam, Prodi Psikologi Islam juga menawarkan rintisan kelas internasional. Sejak berdiri pada 2017, prodi ini telah berkembang pesat dengan lebih dari 693 mahasiswa aktif dan 380 lulusan, menjadikannya salah satu program studi dengan peminat terbanyak di kampus. Kegiatan ini menurut Triyono menegaskan peran penting orang tua sebagai mitra pendamping. Orang Tua diajak untuk tidak sepenuhnya melepaskan tanggung jawab ketika anak memasuki bangku kuliah, melainkan tetap memantau perkembangan akademik anak melalui Kartu Hasil Studi (KHS), sehingga target Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 atau 3.25 dapat tercapai.
Pengawasan yang dilakukan diharapkan tidak mengikis otonomi mahasiswa, melainkan menumbuhkan motivasi intrinsik. Orang tua diingatkan agar membantu anak menjaga keseimbangan hidup: menata waktu antara studi, aktivitas sosial, dan istirahat. Dukungan emosional dan bimbingan dalam mengatur prioritas menjadi kunci, terutama ketika beban kuliah terasa berat.
Respons positif dari orang tua terlihat jelas dalam forum ini. Mereka aktif bertanya mengenai durasi studi, pelaksanaan KKN dan PPL, pembiayaan di luar UKT, layanan beasiswa, hingga peran Ma’had dalam menjaga hafalan Al-Qur’an mahasiswa. Hal ini menunjukkan kepedulian yang besar dari keluarga terhadap keberhasilan pendidikan anak mereka.
Acara ditutup dengan penegasan bahwa kelulusan tepat waktu bukan sekadar target administratif, melainkan bagian dari proses membentuk pribadi tangguh, ilmuwan berkarakter, dan insan berakhlakul karimah. Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta meneguhkan komitmennya untuk menjadi rumah intelektual dan ruang tumbuh bagi mahasiswa, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan dengan ilmu, iman, dan integritas. Informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta dapat diakses melalui akun resmi Instagram di pi.uinsurakarta. (Tj*)