
Surakarta, 26 September 2025 – Program Studi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar kegiatan Visiting Lecture dengan tema "Tantangan Pengasuhan di Era Digital: Antara Kendali, Kebebasan, dan Nilai Keluarga" pada Jumat, 26 September 2025, di Ruang UD 308 FUD.
narasumber visiting lecture adalah Dr. Dewi Fitriana, M.Psi., Psikolog dan juga Kaprodi Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang. Kegiatan dibuka dengan sambutan dan keynote speech oleh Dr. Retno Pangestuti, M.Psi., Psikolog selaku Ketua Jurusan Psikologi dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Triyono, M.Si. selaku Koordinator Psikologi Islam.
Dalam materinya, Dr. Dewi Fitriana memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi orang tua di era digital, termasuk bagaimana menyeimbangkan kontrol, memberikan kebebasan bertanggung jawab, dan tetap mempertahankan nilai-nilai keluarga. "Era digital menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi pengasuhan. Orang tua harus mampu berperan sebagai pendidik, penjaga, dan sahabat bagi anak-anaknya," ujar Dr. Dewi Fitriana.

Dr. Dewi menjelaskan bahwa tantangan utama pengasuhan digital meliputi pengaturan screen time, filter konten sesuai usia, menentukan batasan penggunaan gadget, dan menanamkan moral serta etika dalam berinteraksi online. Beliau menekankan pentingnya menjadikan teknologi sebagai sarana memperkuat, bukan melemahkan ikatan keluarga.
"Ketidakseimbangan dalam pendekatan dapat menimbulkan risiko. Kontrol yang terlalu ketat membuat anak memberontak, sementara kebebasan tanpa batas dapat menyebabkan kecanduan gadget dan paparan konten berbahaya," papar narasumber yang juga merupakan Majelis Pertimbangan Wilayah HIMPSI Sumbar ini.
Sebagai solusi, Dr. Dewi merekomendasikan strategi kendali adaptif dengan menggunakan parental control dan membuat aturan bersama, memberikan kebebasan bertanggung jawab dengan bimbingan, serta menjadikan nilai keluarga sebagai fondasi melalui komunikasi hangat. Kunci keberhasilan terletak pada modeling perilaku positif, komunikasi terbuka, pendampingan aktif, dan konsistensi nilai keluarga.
Visiting lecture ini merupakan bagian dari program pengembangan akademik Prodi Psikologi Islam dalam memperkuat keilmuan yang mengintegrasikan perspektif psikologi dengan nilai-nilai Islam. Kegiatan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan sertifikat dari Program Studi kepada narasumber sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam berbagi ilmu.

Acara yang mengusung tagline "Islamic Psychology for Human Well-being" ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa, dosen, dan praktisi psikologi dalam memahami dinamika pengasuhan di era digital dari perspektif psikologi Islam. Informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta dapat diakses melalui akun resmi Instagram di pi.uinsurakarta