09 April 2025

Pembekalan KKL Prodi Psikologi Islam 2025: Pentingnya Etika Kerja untuk Mahasiswa Magang

 

 

Sukoharjo, Rabu, 9 April 2025, Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/Magang  bagi mahasiswa angkatan 2022/2023. Acara pembekalan dipusatkan Aula lt 2 Gedung FUD dengan dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Jurusan, Prodi, DPL, dan Mahasiswa.

Koordinator Program Studi (Korprodi) Psikologi Islam, Triyono, M.Si menyebut tema pembekalan adalah Workplace Etiquette; Why is it Important for Internship Students? Tujuan pembekalan adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar sebelum terjun langsung ke dunia kerja, utamanya terkait dengan etika kerja saat mahasiswa berada di tempat magang.

Triyono menyampakan, Terkait PPL/magang, terdapat 2 jenis PPL/Magang yang dilaksanakan Prodi Psikologi Islam yaitu magang dengan skema MBKM yang sudah berjalan sejak Februari hingga akhir Mei 2025 dan magang regular, secara umum akan dimulai 14 April -31 Mei 2025. Magang akan dilakukan di 2 negara, yaitu Indonesia dan Thailand, di 6 Propinsi Meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, yang tersebar 14 Kota/Kabupaten meliputi Jakarta, Bekasi, Ciamis, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Sukoharjo, Karangayar, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Madiun, Mataram yang berada di 53 Lembaga Magang dari berbagai setting seperti perusahaan, lembaga pendidikan, rumah sakit, dan lain-lain.

Wakil Dekan II, Zaenal Muttaqin, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program magang bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi merupakan ajang strategis untuk meningkatkan rekognisi Prodi Psikologi Islam. Magang menjadi kesempatan emas untuk membangun jejaring profesional dan menunjukkan kompetensi mahasiswa di berbagai instansi. Bahkan tahun ini, tiga mahasiswa Psikologi Islam yang menjalankan program magang di Thailand, menunjukkan bahwa peluang internasional sangat terbuka.

 

Materi utama disampaikan oleh Mufarridah Layalia, S.Psi., M.A., yang menekankan pentingnya workplace etiquette sebagai fondasi utama kesuksesan di tempat kerja. Mufarridah menjelaskan bahwa etika kerja seperti sikap saling menghargai, kejujuran, komitmen, serta manajemen waktu yang baik, tak hanya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, tetapi juga membangun kepercayaan dari rekan kerja maupun klien. Mahasiswa juga dibekali panduan mengenai cara berpakaian, perilaku profesional, serta semangat menjalani magang sebagai bentuk experiential learning—yakni pembelajaran berbasis pengalaman langsung di dunia kerja.

Selain itu, Mufarridah juga menekankan pentingnya disiplin, integritas, dan kemampuan bekerja dalam tim sebagai aspek penting dalam dunia profesional. Mahasiswa diajak untuk menjaga konsistensi dalam menyelesaikan tugas, bertanggung jawab atas setiap tindakan, serta mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak di tempat magang. Tidak kalah penting, mahasiswa juga dibekali cara berdiskusi secara efektif dalam forum formal, termasuk menyampaikan pendapat dengan sopan, menghargai pandangan orang lain, dan menjaga etika komunikasi selama interaksi.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang membahas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi mahasiswa selama magang. Beberapa isu yang muncul antara lain bagaimana cara menyampaikan argumen dalam forum sebagai mahasiswa magang, manajemen konflik internal maupun eksternal di tempat kerja, serta penerapan etika kerja dalam berbagai jenis perusahaan atau lembaga. Melalui sesi ini, mahasiswa didorong untuk lebih siap secara mental dan profesional menghadapi dinamika dunia kerja nyata.

Setelah kegiatan magang umum, acara magang dilanjutkan dengan magang yang disesuaikan dengan masing-masing profil lulusan pukul 13.00-16.00. Selain materi juga praktik magang.

 

Pemateri bimbingan teknis adalah dosen Prodi Psikologi Islam, seperti:

  1. Dr. Retno Pangestuti, M.Psi., Psikolog dan Maharani Tyas Budi Hapsari, M.Psi., Psikolog tentang prospek dan bagaimana bekerja di profesi sebagai Tenaga SDM HRD.
  2. Vera Imanti, M.Psi., Psikologi, tentang prospek dan bagaimana bekerja di profesi sebagai Asisten Psikolog
  3. Dr. Ernawati, M.Si, tentang prospek dan bagaimana bekerja di profesi sebagai Konselor Psikologi Bidang Pendidikan
  4. Dr. Gadis Deslinda, M.Psi., Psikolog dan  Ayatullah Kutub Hardew, M.Psi., Psikolog tentang prospek dan bagaimana bekerja di profesi sebagai Konsultan Psikologi

 

Selain pembingan Offline, prodi Psikologi Islam juga menyelenggaran pembimbingan secara online tentang pelaporan kegiatan PPL beserta output/outcome yang perlu dicapai mahasiswa selama magang. Pembekalan online dilakukan pada Kamis, 10 April 2025 via zoom meeting. Dengan pembekalan ini, mahasiswa diharapkan mampu membawa nama baik Prodi Psikologi Islam dan UIN Surakarta dalam dunia profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

Informasi update tentang Prodi Psikologi Islam dapat mengunjungi akun media instagram Prodi di pi.uinsurakarta.   (Liya*)

 

 

 

Pembekalan KKL Prodi Psikologi Islam 2025: Pentingnya Etika Kerja untuk Mahasiswa Magang