Persiapkan Internasionalisasi Psikologi, Prodi Psikologi Islam UIN Surakarta Hadiri International Seminar and National Leadership Forum

Surabaya, Jumat,

24 Januari 2025. Bertempat di Hotel Bumi Surabaya City Resort,  Dosen Prodi Psikologi Islam yang juga ketua Jurusan Psikologi dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Retno Pangestuti, M.Psi., Psikolog menghadiri  International Seminar and National Leadership Forum bertemakan “The Future of Psychology: How Psychological Science and Practice Contribute in Building The Nation”.  Penyelengara kegiatan ini adalah Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan American Association Psychology (APA). Kegiatan ini sangat penting terkait dengan masa depan Psikologi dan bagaimana ilmu dan praktik Psikologi berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia.  

Dr. Retno Pangestuti menyampaikan dalam rilis yang diterima pi.fud.uinsaid.ac.id  bahwa Agenda ini dilakukan di tiga kota Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya dan Bali. Prodi Psikologi Islam berkesempatan hadir di Surabaya (24 Januari 2025). Pembicara International Seminar and National Leadership Forum ada 3 yaitu  Dr. Arthur Evans, Dr. Debra M. Kawahara, Dr. Amanda Clinton, dan Dr. Andik Matulessy, M.Si, Psikolog.

Dr. Arthur Evans selaku Chief Executive Officer American Psychological Association dengan topik organizational approaches to AI in Psychology. Kesimpulan dari materi pertama adalah bagaimana Artificial Intelligence (AI) memudahkan dalam ilmu dan praktik Psikologi. Meski demikian dengan segala keterbatasannya AI perlu dikelola termasuk dalam kebijakan ilmu dan praktik Psikologi di Indonesia. Pembicara kedua adalah Dr. Debra M. Kawahara (President of APA 2025) yang menyampaikan materi mengenai “Specialization in Psychology education and services”. Dari materi kedua, disampaikan berbagai perbedaan antara kebijakan Pendidikan Psikologi di Amerika dan Indonesia. Sebagai contoh, gelar spesialis dan subspesialis profesi Psikolog di Amerika didapat setelah menyelesaikan studi doctoral. Materi ketiga mengenai “Translating science to Policy” disampaikan dengan menarik oleh Dr. Amanda Clinton selaku APA Senior Director for International Affairs. Kesimpulan materi ketiga adalah bagaimana kebijakan Psikologi dapat diterima secara global.  

Sesi selanjutnya setelah istirahat siang adalah forum Dekan yang membahas mengenai kebutuhan Kerjasama internasional. Psikologi Islam turut memberikan draft Memorandum of Agreement (MoA) dan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mempersiapkan Kerjasama masing-masing Lembaga yang akan diinisiasi oleh HIMPSI, termasuk Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta.  Informasi update tentang Prodi Psikologi Islam dengan mengunjungi akun media instagram Prodi di pi.uinsurakarta (Enno*)