Tabanan, Selasa 14 Mei 2024, Sebanyak 147 Mahasiswa Program Studi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) belajar tentang Penerapan Program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) yang tengah dijalankan oleh Sentra Mahatmiya, Kementerian Sosial. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Studi Psikologi Islam Tahun 2024 di Surabaya-Bali. Dosen Pendamping Lapangan yang menyertai kunjungan adalah Dr. Retno Pangestuti, M.Psi., Psikolog, Triyono, M.Si, Dr. Ernawati, M.Si., Dr, Gadis Deslinda, M.Psi. Psikolog., Azzah Nilawati, MA, dan Ayatullah Kutub Hardew, M.Psi., Psikolog.
Ketua Jurusan Psikologi dan Psikoterapi, Dr. Retno Pangestuti, M.Psi.Psikolog saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Sentra Mahatmiya, Bali. Maksud kunjungan KKL Mahasiswa Psikologi Islam UIN Said Surakarta selain belajar tentang penerapan keilmuan psikologi dalam pendampingan penyandang disabilitas. “Layanan psikologi dapat dilakukan dalam kondisi atau setting mana pun, termasuk untuk penyandang disabilitas. Di Sentra Mahatmiya praktik pendampingan yang sudah ada dan dilakukan selama puluhan tahun ini perlu dipelajari dan dikaji oleh mahasiswa psikologi Islam. Di tambah Bali merupakan wilayah dengan kearifan lokal luar biasa,” ujar Retno Pangestuti. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi sinergi yang lebih erat antara dunia akademik dan praktisi di bidang sosial, demi meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi sosial di Indonesia.
Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno Sri Wibowo, saat sambutan dan pemberian materi, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada rombongan dari UIN Raden Mas Said Surakarta yang jauh-jauh datang dari Solo. Sentra Mahatmiya, menurut Sumarno Sri Wibowo adalah yang berdiri sejak tahun 1997 telah bertransformasi dari panti, sasana, balai, hingga menjadi sentra pada tahun 2021 dengan dengan pegawai sekitar 30 orang yang terdiri dari pekerja sosial, penyuluh sosial, tata usaha, instruktur, dan psikolog. Salah satu program yang di kembangkan adalah ATENSI atau Asistensi Rehabilitasi Sosial. Program ini merupakan layanan Rehabilitasi Sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan/atau residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas. Di Sentra Mahatmiya, program ini, disediakan berbagai pelatihan keterampilan seperti pelatihan spa, menjahit, dan tata boga, termasuk cafe untuk pelatihan bagi disabilitas rungu wicara. mencakup rehabilitasi bagi 26 jenis penerima manfaat (PPKS) termasuk penyandang disabilitas, lansia, anak terlantar, serta orang dengan HIV.
Setelah sesi Tanya jawab, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Sentra Mahatmiya Bali tentang kolaborasi dalam bidang rehabilitasi sosial dan penelitian ilmiah, yang termasuk bagian dari tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Setelah penandatanganan MoA, para mahasiswa dan dosen pembimbimbing lapangan diajak untuk tour room Sentra Mahatmiya Bali guna melihat langsung fasilitas dan program yang ada, termasuk pelatihan keterampilan bagi penerima manfaat. (TJ)