Surakarta, 27 Mei 2025 — Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta telah menyelenggarakan kegiatan penarikan mahasiswa magang/Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Kelompok V di UPTD Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif (PLDPI) Surakarta. Sebanyak empat mahasiswa terlibat dalam program magang di UPTD PLDPI, yakni: Vina Nur Fauziah, Reihana Ardine Chatabell, Anis Anjar Subekti, dan Kharisma Putri Adhitama. Kegiatan penarikan dilaksanakan di kantor UPTD PLDPI yang berlokasi di Jalan Agung Timur No. 6, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Acara penarikan ini dipimpin oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus dosen Prodi Psikologi Islam, Dr. Gadis Deslinda, M.Psi., Psikolog, dan diterima secara resmi oleh Kepala UPTD PLDPI Surakarta, Siwi Purno, S.Pd., M.Si., didampingi oleh Supervisor Magang, Biyan Rahardi Dewandaru, S.Psi.
Dalam sambutannya, Dr. Gadis Deslinda menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak UPTD PLDPI atas kesediaannya menjadi mitra dalam pelaksanaan program magang. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan kontribusi penting dalam penguatan kompetensi profesional mahasiswa, mengingat pembelajaran di kampus lebih bersifat teoretis, sementara kegiatan magang memberikan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. “Kami berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama menjalani magang ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja, serta memperkuat integrasi antara nilai-nilai keilmuan dan praktik Psikologi Islam,” tutur Dr. Gadis.
Kepala UPTD PLDPI Surakarta, Siwi Purno, S.Pd., M.Si., turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan UIN Raden Mas Said Surakarta. Ia menyatakan bahwa keberadaan mahasiswa magang memberikan dukungan signifikan terhadap pelaksanaan layanan di UPTD. Dalam arahannya, beliau juga berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga semangat belajar dan menjunjung tinggi integritas, meskipun dalam praktiknya sering kali dihadapkan pada tantangan dan penilaian subjektif dari lingkungan. “Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama di PLDPI dapat menjadi bekal masa depan, serta mahasiswa dimudahkan dalam menyusun tugas akhir dan menyelesaikan studi tepat waktu,” imbuhnya.
Selama menjalani magang, para mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan layanan psikologi, seperti observasi, asesmen, pendampingan, hingga keterlibatan dalam proses terapi perilaku. Mereka juga berkesempatan berkolaborasi dengan para terapis dan konsultan psikologi di lingkungan UPTD. Kegiatan ini dirancang untuk membentuk mahasiswa menjadi tenaga pendamping yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki kepekaan emosional serta mampu memberikan intervensi berbasis kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap martabat kemanusiaan.
Magang ini menjadi bagian dari upaya penguatan implementasi Psikologi Islam secara kontekstual dan aplikatif. Melalui pengalaman ini, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas Islam dalam pelayanan psikologis yang mereka berikan di masa mendatang. Informasi lebih lanjut mengenai Program Studi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta dapat diakses melalui akun resmi Instagram di pi.uinsurakarta. (Anis Anja, dkk*)
Indonesia
English
Arabic