Untuk mahasiswa Psikologi Islam angkatan 2022/2023, wajib mengikuti kegiatan Pembekalan KKL Mahasiswa Psikologi Islam Tahun 2025 dilakukan melalui seminar interaktif antara dosen, mahasiswa, dan nara sumber. Kegiatan ini akan dilakukan pada pada  Kamis, 30 Januari 2025 di Aula SBSN Lt 1 UIN Raden Mas Said Surakarta mulai pukul 13.00 WIB – Selesai. Nara sumber kegiatan adalah Faqih Purnomosidi, M.Psi (Universitas Sahid Surakarta) dan Vera Imanti, M.Psi. Psikolog (UIN Raden Mas Said Surakarta. Kehadiran Pembekalan KKL menjadi salah satu penelian KKL/PPL.

Mengapa Kegiatan ini penting?

Ilmu psikologi, termasuk Psikologi Islam berkembang dinamis dalam merespons berbagai isu kesehatan mental masyarakat. Sejumlah permasalahan baru muncul seiring dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi di masyarakat yang menuntut perhatian dan jawaban penanganannya. Tren peningkatan kerentanan psikologis masyarakat seperti kecemasan, stress, depresi dalam berbagai setting lembaga, pekerjaan, dan usia menjadi isu-isu kesehatan mental yang memerlukan solusi pencegahan dan penanganannya. Dilansir yankes.kemkes.go.id berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menemukan lebih dari 19 juta penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta individu usia 15 tahun ke atas menderita depresi.

Kesehatan mental merupakan elemen krusial dalam kehidupan manusia. Kondisi kesehatan mental yang baik memungkinkan individu untuk mengatasi tekanan, menjaga hubungan yang positif, dan berkontribusi secara efektif dalam masyarakat. Adanya gangguan mental dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku, serta dapat membatasi kualitas hidupnya. Psikologi memainkan peran yang sangat penting dalam memahami, memelihara, dan memperbaiki kesehatan mental. Sebagai ilmu yang mempelajari pikiran, perasaan, dan perilaku manusia, psikologi membantu individu memahami dirinya lebih baik dan mengembangkan keterampilan untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.  Psikologi Islam memiliki peran lebih dalam perawatan kesehatan mental berbasis agama Islam. Psikologi Islam selain mengkaji perilaku manusia yang merupakan manifestasi dan wujud dari dinamika kejiwaan, mengkaji hakikat jiwa sesungguhnya. Psikologi Islam diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembentukan pribadi manusia ideal (insan kamil). Juga mampu merangsang kesadaran diri seseorang agar memiliki kualitas diri yang lebih sempurna guna mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Islamic Psychology for Human Well-being

Well-being menjadi fokus kajian Prodi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said. Spirit tersebut diharapkan tidak hanya memahami permasalahan yang ada, tetapi juga mampu memberikan solusi yang sesuai dengan konteks zaman dan tantangan global melalui paradigma Psikologi Islam. Ejawantah dari Islamic Psychology for Human Well-being pada Prodi Psikologi Islam UIN Raden Mas Said didukung dengan orientasi perkembangan mutakhir mazhab di Psikologi. Psikologi Islam menjadi gagasan mutakhir untuk menjadi mazhab kelima dalam psikologi modern setelah Psikologi Transpersonal.  Selain itu, arah gerak Psikologi Islam juga didukung oleh riset-riset mutakhir yang menunjukkan hubungan agama dengan kesehatan mental. Agama berperan dalam mempengaruhi cara pandang dan membentuk perilaku seseorang. Terdapat orientasi intrinsik mengarah pada komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai dan ajaran agama yang berdampak positif terhadap kesehatan mental. Banyak dari nilai-nilai agama Islam mengandung berbagai nilai dan ajaran mengenai kesehatan mental. Dalam perspektif Islam, kesehatan mental dinilai sebagai kemampuan individu untuk menyelaraskan fungsi mental guna beradaptasi dengan orang lain dan lingkungan. 

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang akan dilaksanakan Prodi di Bali Tanggal 3-7 Februari 2025 mendatang menjadi ruang strategis bagi civitas akademika Prodi  Psikologi Islam untuk bisa melihat tren dan penerepan konsep well-being di masyarakat atau pegawai di lembaga dalam berbagai setting psikologi, seperti PIO, Klinis, Sosial dan Pendidikan. Sehingga kegiatan pembekalan KKL dengan tema ini penting dilakukan. Kegiatan Pembekalan KKL Mahasiswa Psikologi Islam Tahun 2025 dengan tema: Well-being :Islamic Psychology Perspective  (Dari konsep, Penelitian hingga Penerapannya) memiliki tujuan yang diharapkan terjawab saat pembekalan, yaitu:

1. Pemahaman mahasiswa tentang konsep well-being, dalam perspektif psikologi Barat dan Islam;
2. Contoh penerapan konsep well-being dalam perspektif psikologi Barat dan Islam;
3. Kemenarikan well-being untuk diteliti dalam berbagai setting/psikologi.;
4. Peran Psikologi Islam dalam mewujudkan well-being di masyarakat.

Informasi update tentang Prodi Psikologi Islam dengan mengunjungi akun media instagram Prodi di pi.uinsurakarta (Tj*)