Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet) Sukoharjo telah menyelenggarakan acara lomba panjat tebing. Acara tersebut mengusung tema “Gema Arga Nusa Wall Climbing Competition Se-Kresidenan Surakarta” pada tanggal 4-6 Mei 2018.
Kategori juara II l ead umum putra telah diraih oleh Ardi Septiawan (Asep). Sebagai perwakilan dari Boyolali Climbing Comunity atau BCC. Dari prestasi yang Asep raih. Ia telah mengharumkan nama kampus sekaligus jurusan Psikologi Islam. Profil singkat dari mahasiswa berprestasi tersebut, nama lengkap Ardi Septiawan yang biasa dipanggil Asep. Asep adalah putra pertama dari Sardi dan Mujinah. Ayahnya yang bekerja sebagai buruh kayu sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Mahasiswa kelahiran boyolali, 12 September 1998 merupakan alumni SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Bakat dan minat Asep dalam kegiatan wall climbing mulai muncul sejak SMA kelas 1. Pada saat Masa Orientasi Siswa (MOS) dimana semua ekstrakurikuler mengadakan promosi ekskul. Salah satunya ialah panjat tebing. Ketika ia diajak oleh temannya untuk mencoba wall climbing.
Bagi Asep kegiatan tersebut menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. “Awalnya, saya ragu. Tapi disaat mencoba ternyata seru.” tutur Asep. Untuk pertama kalinya, Asep mengikuti perlombaan panjat tebing sebelum ujian kenaikan kelas 10. Acara tersebut berlokasi di Pekalongan. Hingga saat ini ia telah terlibat dalam lomba panjat tebing sebanyak 6 perlombaan. Tercatat prestasi yang diperoleh.
Pertama, dalam sirkuit panjat tebing pelajar pada tanggal 21-23 Oktober 2016 di Boyolali. Asep menang sebagai juara III lead pelajar putra untuk mewakili SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Kedua, pada tanggal 24-27 April 2018. Asep mewakili kampus IAIN Surakarta pada acara Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VII PTKIN di IAIN Purwokerto. Dalam perlombaan tersebut Asep berhasil menjadi juara harapan 1 lead putra. Ketiga, perlombaaan di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Pihak penyelenggara lomba panjat tebing menyiapkan hadiah berupa sertifikat, piala dan uang pembinaan. Biasanya bonus yang Asep dapatkan. Digunakan untuk keperluan konsumsi dan pembiayaan selama proses pelatihan.
Motivasi diri untuk ikut serta dalam kegiatan perlombaan panjat tebing yaitu melatih kedisiplinan waktu, rajin berolahraga, dan latihan yang rutin. Ketiga prinsip itu merupakan kunci keberhasilan bagi Asep. Menurut Asep mengenai fasilitas (perlengkapan wall climbing) di kampus IAIN Surakarta cukup memadai untuk menunjang latihan ia bersama pelatih.
Surakarta, 7 September 2018.
– Narasumber: Ardi Septiawan Surakarta, 7 September 2018
– Ditulis oleh : Eri Purwandari, Miranda Refamala A A