Seminar yang mengusung tema Upgrading Pembimbingan Akademik Mahasiswa Psikologi Islam Tahun Ajaran 2019/2020 terkait dengan perubahan panduan kurikulum. Kegiatan yang diselanggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Psikologi Islam IAIN Surakarta berlokasi di Gedung Pasca Sarjana Lantai 4 pada tanggal 14 Januari 2019 pukul 08:00 WIB sampai selesai. Kegiatan ini bersifat wajib bagi Mahasiswa Psikologi Islam Angkatan 2017 dan 2018. Tujuannya untuk mendesain kembali aturan dan tuntunan agar lulusan Psikologi Islam IAIN Surakarta bisa diterima di universitas negeri maupun swasta. Adapun yang harus terpenuhi yaitu kurikulum disesuaikan dengan ketentuan dari AP2TPI. AP2TPI singkatan dari Asosiasi Penyelanggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia yang memiliki kriteria tersendiri agar lulusan Psikologi Islam mampu melanjutkan studi magister profesi Psikolog.
Ketua Jurusan Psikologi Islam (Kajur PI) Dr. H. Moh. Abdul Kholiq Hasan, M.A., M.Ed. mengatakan “pengajuan Wakhid Musthofa, M.Psi., Psikolog. sebagai Seketaris Jurusan (Sekjur PI) kepada Dekan untuk mendampingi saya dalam mengurus akademik dan kurikulum. Misalnya mata kuliah observasi dan wawancara diajukan pada semester 4, kecuali kode etik psikologi di semester 3. Mahasiswa Psikologi Islam Angkatan 2017 Semester 4 dan 5 merupakan masa transisi sehingga memungkinkan kita akan mengalami perubahan-perubahan seperti ini.Dalam upaya meningkatkan kualitas dan menunjukkan keseriusan kita, maka pembayaran UKT mengalami kenaikan bagi mahasiswa Psikologi Islam Angkatan 2019.”
Beliau menambahkan perihal akreditasi jurusan “ persyaratan akreditasi dibutuhkan 6 dosen psikologi. Sedangkan banyak dosen yang ditarik kembali ke Jogya dan Salatiga sebagai dosen PNS. Inilah menjadi masalah bagi kami saat ini. Akan tetapi, peran Anda sebagai mahasiswa untuk menunjang akreditasi melalui pengisian borang, menyusun jurnal penelitian dan yang terpenting daftar perlombaan-perlombaan tingkat nasional. Pelaksanaan PIP (Psikologi Islam Peduli) yang dilakukan di luar perkuliahan, teman-teman bisa membantu orang yang kurang mampu. Hal tersebut dinamakan pengabdiaan. Kegiatan PIP dimasukan dalam bentuk aplikasi sehingga menjadi program yang dikerjakan oleh tim cyber.” Kata Kajur PI kepada peserta saat ditemui di lokasi seminar.
Menurut Sekjur PI Wakhid Musthofa, M.Psi., Psikolog., ketika berkumpul dan bersilahturahim maka karakter yang berbeda harus ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. “Psikologi islam harus berkarakter. Harus PBB (Profesional, Berkarakter, Berbakti)” Tuturnya.
Sementara itu, akademik menawarkan mata kuliah Statistik di semester 4 bagi mahasiswa Angkatan 2017 dan semester 2 mahasiswa Angkatan 2018 . Mata kuliah statistik ini wajib diambil oleh mahasiswa Psikologi Islam, selain itu akademik juga menawarkan psikologi komunitas bagi mahasiswa yang mengambil 24 sks.
Kegiatan ini merupakan pijakan bagi mahasiswa Psikologi Islam terkait pemahaman mengenai kebijakan jurusan, pengambilan mata kuliah, kebijakan kurikulum, dan informasi jurusan.
Ditulis oleh Eri Purwandari dan Miranda Refamala Ayuk Artika