Surakarta, Agustus 2021 – Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program magang yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Psikologi Islam (PI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Sebelum adanya pemberlakuan kebijakan magang dalam Kurikulum Merdeka Merdeka Belajar oleh Kemendikbud, Prodi PI telah menyertakan magang dalam kurikulum pendidikannya. Sebagaimana yang telah tercantum pada buku panduan akademik bahwa kegiatan PPL menjadi salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa Psikologi Islam. Pada program studi PI, mahasiswa disarankan untuk memilih salah satu peminatan yang akan diperdalam di antaranya peminatan klinis, industri dan organisasi, sosial, pendidikan, perkembangan, dan pengembangan Psikologi Islam.
Sebelum mahasiswa PPL terjun ke lokasi magang sesuai peminatannya, pihak prodi terlebih dahulu memberikan pembekalan, pembagian kelompok beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan membimbing selama proses magang. Selanjutnya selama proses magang, mahasiswa akan dibimbing oleh supervisor lapangan yang memantau perkembangan mahasiswa sebagai laporan kepada DPL.
Polresta Surakarta menjadi salah satu tempat yang dipilih oleh mahasiswa untuk belajar secara langsung bagaimana implementasi ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama enam semester sebelumnya di bangku perkuliahan. Dua belas mahasiswa sudah memulai aktivitas PPL di Polresta sejak penyerahan PPL pada awal bulan Agustus 2021 dan akan berakhir di akhir bulan Agustus atau awal September 2021.
Monitoring (24/08/2021) dilakukan oleh Bapak Wakhid Musthofa, M.Psi., Psikolog selaku DPL kelompok 2 peminatan klinis yang melaksanakan PPL di Polresta Surakarta. Sebelum Bapak Wakhid melaksanakan peninjauan lebih dalam, terlebih dahulu beliau menemui Bapak Pembina Thohari, S.Ag., M.Pd.I selaku Kasubbag Watpers sekaligus supervisor lapangan untuk mengetahui perkembangan mahasiswa bimbingannya di tempat magang yang kemudian dilanjutkan peninjauan langsung kepada masing-masing divisi penempatan mahasiswa.
Dua belas mahasiswa PPL kelompok 2 peminatan klinis ditempatkan pada 6 bagian selama kurang lebih satu bulan. Enam bagian tersebut diantaranya, yaitu bagian Sumber Daya Manusia (SDM), bagian Intelijen Keamanan (INTELKAM) yang berfokus pada pelayanan Surat Keterangan Catatan Kelakuan (SKCK), bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), bagian Samapta Bhayangkara (SABHARA), bagian Primer Koperasi Kepolisian (PRIMKOPPOL), dan bagian Logistik.
Meskipun sekilas terlihat tidak linier dengan disiplin ilmu Psikologi Islam, akan tetapi selama masih ada manusia maka, ilmu Psikologi dapat digunakan di mana saja. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Kompol Purn H. Zaenal Arifin, selaku sesepuh yang bertugas di Primkoppol “Mungkin saat ini magangnya tidak sesuai dengan disiplin ilmu Psikologi, tetapi suatu saat apa yang dipelajari di sini akan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain”.
Selain itu, Bapak Wakhid selaku DPL menyarankan kepada mahasiswa bimbingannya agar lebih peka dalam mengamati lingkungan sekitar atau isu yang terdapat pada masing-masing bagian. Kepekaan dalam pengamatan menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk dapat memahami berbagai perilaku dan fenomena kejiwaan di bidang pekerjaan apapun. Sehingga mahasiswa dapat memilih fenomena yang menarik untuk dikembangkan dalam penelitian sekaligus dapat menjadi masukan berharga bagi lembaga tempat magang.
Ditulis oleh Dina Aulia Rahmah dan Ulfa Zada Rosyida dan disempurnakan oleh Wakhid Musthofa