Pada Kamis, 31 Maret 2022 telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Lembaga Perlindungan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Kutoarjo. Kegiatan PkM pada hari ini adalah Konseling Kelompok dengan pendekatan Psikologi Akhlak yang merupakan lanjutan dari kegiatan pertama, yaitu pelaksanaan Asesmen Psikologi pada Andikpas LPKA Klas 1 Kutoarjo. Kegiatan ini diawali oleh sambutan yang dilakukan oleh Bapak Hari Winarca, Bc. IP., S.Sos., M.H., S.H selaku kepala LPKA Klas 1 Kutoarjo dan dilanjutkan oleh Bapak Zaenal Muttaqin, S.Ag., M.Ag., Ph.D sebagai Wakil Dekan 2 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta.

Terdapat tiga kelompok yang akan melakukan bimbingan konseling. Kelompok pertama dipimpin oleh Bapak Zaenal Muttaqin, S.Ag., M.Ag., Ph.D, kelompok kedua dipimpin oleh Ibu Retno Pangestuti, M.Psi., Psikolog, dan kelompok ketiga dipimpin oleh Bapak Ayatullah Kutub Hardew, M.Psi., Psikolog. Masing-masing kelompok mendapatkan 10 Andikpas yang dibagi menjadi dua sesi, dimana masing-masing sesi adalah 5 orang Andikpas. Setiap sesi konseling yang dilakukan diawali oleh building rapport kepada Andikpas. Lalu, Andikpas pada masing-masing kelompok diminta untuk menceritakan kondisi perasaan dan pikirannya pada saat ini.

Mayoritas Andikpas mengaku sangat menyesal karena telah melakukan pelanggaran dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Setiap anggota kelompok terlihat dapat saling mendukung dan menghargai perasaan dan pikiran yang diceritakan. Mayoritas Andikpas telah memiliki proyeksi kegiatan produktif di masa depan jika masa binaannya telah selesai. Beberapa kegiatan produktif yang ingin dilakukan Andikpas jika masa binaannya telah selesai adalah membuka wanrung pecel lele, kembali bersekolah, dan bekerja menjadi ABK (Anak Buah Kapal). Kemudian, acara ditutup dengan motivasi yang diberikan oleh Bapak Zaenal Muttaqin S.Ag., M.Ag., Ph.D yang mengatakan, “Kesalahan kita di masa lalu jangan dijadikan sebuah ratapan. Tetapi dijadikan sebagai pembelajaran untuk kehidupan di masa depan yang lebih baik.”