Kegiatan Webinar Praktik dan Praktikum Psikologi Di Masa New Normal diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Fakultas Psikologi Se-Jawa Tengah. Webinar dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 23 April 2022 pukul 08.00-11.00 secara dari melalui zoom meeting. Narasumber pertama Ibu Intan Kusuma., M.Psi., Psikolog sebagai seorang praktisi psikolog klinis. Situasi new normal saat ini menuntut proses pemberian layanan konseling psikologi untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19. Berdasarkan data satgas covid terkait penanggulangan covid-19 bahwa selama periode maret-agustus 2020, 194 psikolog di 27 wilayah telah menangani 14.619 klien. Klien tersebut 2/3 merupakan klien dewasa.

Menurut data WHO, selama pandemi covid terdapat peningkatan permasalahan psikologis yaitu peningkatan resiko perilaku bunuh diri pada kaum muda, kelelahan pada tenaga kesehatan, dan resiko penyakit berat pada pasien dengan gangguan mental. Pemberian layanan konseling psikologi dalam situasi pandemic covid-19 dapat dilaksanakan secara online yaitu menggunakan audio video. Pelaksanaan layanan konseling secara daring tentu mengacu kode etik psikologi. Teknis pelaksanaan layanan psikologi perlu memperhatikan banyak hal seperti berikut memiliki koneksi internet yang stabil, penggunaan kamera laptop (device) yang baik, dan berada di ruang yang tertutup untuk menjaga kerahasiaan data klien.

Narasumber kedua yaitu Bapak Yudi Kurniawan., M.Psi, Psikolog yang menjelaskan materi terkait pelaksanaan praktikum psikologi dalam proses perkuliahan. Bahan kajian yang membutuhkan pelaksanaan praktikum dalam proses perkuliahan di antaranya adalah dasar asesmen psikologi, dasar intervensi psikologi non klinis, dan dasar dasar konseling. Pelaksanaan praktikum di era pandemi ini tentu saja mengacu pada beberapa hal yaitu level kasus pandemic yang ditentukan oleh peraturan pemerintah, aturan universitas dan prodi, CPL dan RPS Mata Kuliah Praktikum, serta ketersediaan sarana dan prasarana penunjang praktikum. Model praktikum yang ideal di era pandemic saat ini sebenarnya dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing prodi, namun terdapat beberapa alternatif pilihan.

Pertama adalah praktikum daring secara penuh, dalam kondisi kasus covid yang meningkat cara ini menjadi cara yang aman dan dapat dipilih. Tetapi dapat pelaksanaan praktikum daring penuh ini diperlukan teknologi yang memadai. Kedua adalah praktikum luring terbatas, proses ini melibatkan interaksi antara mahasiswa dan dosen namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Ketiga yaitu praktikum luring penuh, proses ini memungkinkan adanya pemberian evaluasi secara langsung segera mahasiswa dapat langsung mengetahui hal hal yang perlu diperbaiki dalam proses praktikum. Terakhir yaitu proses praktikum hybrid yaitu sebagian daring dan sebagian luring. Proses ini memungkinkan adanya pemberian evaluasi secara realtime, tetapi memerlukan adanya ketersediaan sarana dan prasana teknologi yang menunjang tujuan utama dari praktikum.