Sukoharjo-Jumat 09 Oktober 2020, telah dilaksanakan acara Building Spiritual and Character (BSC) yang ke 6 secara online dengan tema “Solusi Problematika Perkuliahan Daring dalam Prespektif Kesehatan Mental” yang diikuti oleh mahasiswa Psikologi Islam IAIN Surakarta angkatan 2020 melalui zoom meeting.
Pemilihan tema tersebut diangkat dari keresahan mahasiswa maupun kalangan dosen Psikologi Islam IAIN Surakarta akibat perubahan konsep pembelajaran yang semula kuliah tatap muka menjadi kuliah melalui media online karena pandemi Covid-19. Perubahan inilah yang mengakibatkan banyak problematika yang muncul seperti perubahan metode belajar, mengalami kebingungan membagi waktu antara jadwal kuliah dengan pekerjaan rumah yang mendesak, tugas yang semakin menumpuk, keterbatasan akses media pembelajaran, dan lain sebagainya. Dikatakan menjaga kesehatan mental tentu karena tanpa disadari dalam kondisi saat ini, karantina sekaligus pembelajaran secara daring akan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Sehingga para hadirin khususnya mahasiswa Psikologi Islam memeroleh pemahaman mengenai problematika perkuliahan daring dalam perspektif kesehatan mental serta bagaimana solusi menghadapinya. Terlebih lagi, agar mahasiswa mampu menyikapi problematika perkuliahan daring secara bijak.
Pada pukul 07.15 WIB link zoom meeting dibagikan kepada peserta BSC ke-6. Setelah semua peserta masuk zoom meeting, upacara pembukaan pun dimulai pada pukul 08.02 WIB yang dipandu oleh saudari Khoirunnisa sebagai Master Of Ceremony. Susunan acara diawali dengan tilawah Al-Quran yang dibacakan oleh saudari Ria Ningsih dari anggota divisi keilmuan HMPS PI. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Psikologi Islam yang dipimpin oleh saudari Laras. Setelah selesai, pada pukul 08.13 acara dilanjutkan dengan Sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama oleh Sri Ayu Ratnasari, selaku ketua panitia BSC 6. Kemudian sambutan kedua disampaikan oleh Dr. Islah Gusmian, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.
Setelah sambutan selesai, pukul 08.40 masuk ke acara inti yaitu pengenalan Prodi PI, pengenalan dosen-dosen PI, pengenalan HMPS PI, serta pemaparan materi. Diawali dengan pengenalan Prodi Psikologi Islam oleh Ketua Jurusan, Dr. Retno Pangestuti, M. Psi, Psikolog. Beliau menjelaskan secara lengkap mulai dari apa itu jurusan psikologi islam, kemudian bagaimana karakter psikologi islam, apa saja mata kuliah yang nantinya akan ditempuh oleh mahasiswa baru, dan beliau juga memperkenalkan dosen-dosen yang akan mengajar di program studi PI. Tak lupa, dengan gaya yang ceria dan khas beliau juga meyakinkan bahwa tidak akan menyesal belajar bersama-sama di PI.
Setelah pengenalan Prodi selesai, dilanjut dengan pengenalan HMPS PI oleh saudari Cahyati Windu Prihatin, selaku Ketua HMPS PI tahun 2019-2020. Beliau mengenalkan apa itu HMPS PI, kemudian mengapa perlu adanya HMPS PI, kemudian beliau juga memaparkan bahwa dalam HMPS PI itu terdapat 3 divisi seperti PPSDM, KOMINFO, dan KEILMUAN. Tak lupa juga beliau mengenalkan jargon PI yang wajib di lantunkan sebelum mata kuliah dimulai. Bahkan beliau mengajak praktik seluruh audience untuk mempraktikan jargon P bersama dengan MC, “Psikologi Islam (PBB.. profesional, berkarakter, berbakti)… Siapa kita?? (We are excellent we are the one, nahnu mumtaz wa nahnu Wah udah).. Yeeeeyy”.
Pukul 09.27 WIB pwnyampaian materi. Diawali dengan pembacaan CV pemateri oleh Saudara Muhammad Husein Muthahhari, selaku moderator. Pemateri pertama yaitu Dr. Kustimah, M.Psi., Psikolog selaku dosen Klins UNPAD sekaligus Ketua Biro Konseling mahasiswa UNPAD. Pemateri kedua yaitu Lupi Yudhaningrum, M.Psi., Psikolog selaku Dosen Fakultas Pendidikan UNJ. Pemateri pertama menyampaikan tentang apa sih itu kesehatan mental, permasalahan-permasalahan kesehatan mental pada mahasiswa terkait dengan perkuliahan daring, serta beliau juga memaparkan bagaimana cara menjaga kesehatan mental kita. Ibu Kustimah juga mengajak para audience untuk memotivasi diri agar kesehatan mental tetap terjaga terutama menghindari stress yaitu dengan menuliskan salah satu hal positif yang ada pada diri kita (audience) di selembar kertas dengan tulisan yang besar. Hal ini lah yang dapat mendorong audience untuk selalu berperilaku positif dimanapun kita berada. Materi yang disampaikan oleh pemateri kedua juga sinkron dengan apa yang telah disampaikan oleh pemateri pertama. Ibu lupa, sebagai pemateri kedua menyampaikan bagaimana cara kita agar dapat beradaptasi dengan masa new normal atau masa dimana semuanya berubah dengan pemanfaatan digital sebagai media apapun terutama perkuliahan. Sehingga dengan pemaparan materi oleh beliau-beliau ini kita diberikan pencerahan agar selalu menjaga kesehatan mental kita dimanapun dan apapun keadaanya. Setelah penyampaian materi selesai disampaikan ada sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Peserta sangat antusias untuk berdiskusi.
Kemudian setelah pertanyaan terjawab semua, penyerahan kenang-kenangan kepada kedua pemateri yang dilakukan secara simbolis diwakilkan oleh Ibu Retno Pangestuti sekaligus untuk moderator yang diserahkan oleh ketua panitia BSC 6 dan ketua HMPS PI. Selesainya penyerahan, diadakan sesi foto bersama secara online. Acara selesai pada pukul 11.10 dan ditutup oleh MC.
Ditulis oleh Risma Fameliya Wati (Div. PPSDM) – HMPS PI