Sukoharjo, 24 Oktober 2022- Program Studi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta kedatangan tamu dari Pusat Pengajian Citra Universiti Kebangsaan Malaysia (Pusat Ciitra, UKM). Prof. Dr. Khairul Anwar Mastor  sebagai narasumber hadir untuk menyampaikan diseminasi hasil penelitian yang telah terlaksana dan bekerjasama dengan FUD UIN Raden Mas Said Surakarta, khususnya melalui Prodi Psikologi Islam. Diseminasi hasil penelitian berjudul “Keberkahan Ramadan dalam Pandemi COVID-19: Dokongan faktor Religiositi dan Ibroh Pandemi” disampaikan di Aula FUD UIN Surakarta dan diikuti peserta dari Jurusan Psikologi dan Psikoterapi. Ketua Jurusan Dr. Retno Pangestuti, M.Psi., Psikolog  mengundang dosen dan mahasiwa dari Program Studi Psikologi Islam dan Tasawuf Psikoterapi. Pembukaan disampaikan oleh Wakil Dekan 3 , Dr. KH. Khalilurrahman, S.Ag,, M.Si. dan kemudian sesi seminar dimoderatori oleh Wakhid Musthofa, M.Psi., Psikolog koordinator Prodi Psikologi Islam.

Sebelum sesi seminar dilakasanakan, Dekan FUD, Dr. Islah, M.Ag. bersama Narasumber melakukan penandatangan MoA di ruang dekanat. Penandatanganan kerjasama dilakuan sebagai bentuk komitmen kedua institusi untuk terus melakukan kegiatan bersama dan menjaga silaturahmi yang telah terjalin sejak tahun 2019. Sebagaimana disampaikan moderator seminar, bahwa kedatangan Prof. Khairul di UIN Surakarta bukan yang pertama, namun merupakan kedatangan yang keempat kalinya baik secara langsung (luring) di tahun 2019 maupun daring di tahun 2020, dan 2021 sebagai narasumber seminar Internasional.

Para peserta seminar banyak memperoleh insight dari pesentasi yang disampaikan oleh narasumber. Di antaranya inspirasi bahwa dari pandemic covid-19 dapat menghasilkan kesan dalam berbagai aspek kehidupan. Kesan-kesan tersebut dapat dilihat dari kacamata psikologi dan ajaran Islam dan kemudian dapat dilakukan penelitian yang mengintegrasikan prinsip-psinsip psikologi dengan ajaran-ajaran Islam. Hal ini tercermin dari pertanyaan penelitian yang diajukan di antaranya “ Persoalan besar ialah adakah puasa Ramadan dalam tempoh pandemi menimbulkan kesedaran dan keinsafan kepada orang Islam – maknanya, puasa Ramadan memberi kesan yang istimewa atau barokah kepada mendekatkan diri kepada ALLAH SWT”.  Dosen dan mahasiswa juga memperolah manfaat dari pemaparan proses penelitian dari proses pemilihan tema penelitian,  pengumpulan, pengolahan, hingga analisis data yang dilakukan serta kemungkinan mempublikasikan hasilnya dalam jurnal internasional. Semoga silaturrahmi ini dapat terulang kembali dan dapat menggali khazanah ilmiah dari Psikologi Islam.

(ditulis oleh : Wakhid Musthofa)