IMG_1810.JPG

HIMAPSI (Himpunan  Mahasiswa Psikologi Islam)  IAIN Surakarta mengadakan pelatihan Training For Trainer pada tanggal 09 Februari 2019 pukul 07.30 WIB-selesai, kegiatan ini bertempat di lapangan Futsal IAIN Surakarta. Training For Trainer diadakan dalam rangka untuk pengembangan skill Mahasiswa Psikologi Islam. Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan  pertama yang diadakan oleh Mahasiswa Psikologi Islam.

Kegiatan Training  For Trainer dipandu oleh dua orang  MC dari Mahasiswa/i Psikologi Islam Semester 4 yaitu saudara Ahmad  Asnawi dan saudari Hauqalah  Nela. Kegiatan ini dibuka dengan membaca surat Al-Fatihah bersama-sama, setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia yaitu dari saudara Ahmad Mujahid, dalam sambutannya ia mengatakan ”bahwa kita sebagai Mahasiswa Psikologi harus mempunyai skill yang mumpuni, tidak hanya menguasai disatu bidang saja, tetapi juga harus menguasai berbagai bidang, kita tidak boleh kalah dengan  perkembangan  zaman  yang  disebut zaman  millenial  atau era Industri 4.0”.

Setelah ketua panitia memberikan sambutan, dilanjut ke acara inti yaitu pelatihan oleh Bpk.Fikr Abdillah seorang penulis buku “Islamic Puplic Speaking”, Founder Cordova Inspirasi Indonesia, dan beliau juga Owner Jelajah Indonesia.  Beliau memulai pelatihan dengan sedikit cerita atau berbagi pengalaman dengan peserta Training For Trainer. Beliau menceritakan tentang perjalanan hidup dan pengalaman-pengalaman yang pernah beliau alami.

Bpk Fikr Abdillah juga menjelaskan tentang apa sih sebenernya Trainer itu ? beliau menjelaskan bahwa “Trainer adalah orang yang bisa memberikan training atau pelatihan kepada pesertanya, seorang trainer yang baik mampu membuat peserta trainig menjadi tau dan memiliki skill/keahlian serta dapat pula mengembangkan skill/keahlian yang dimilikinya”. Menurut Bpk Fikr Abdillah seorang trainer haruslah selalu cakap dalam situasi dan kondisi apapun, maka dari itu tidak mudah menjadi seorang trainer yang handal, semua memerlukan proses yang panjang dan rumit tidak serta merta.

Dipenghujung acara kita para peserta juga diajak untuk bermain sebuah permainan yang membutuhkan kekompakan, kerjasama, dan tentunya planning/perencanaan yang baik dan matang,  beliau juga mengatakan ”bahwa  jika seseorang mempunyai skill dan potensi yang sangat baik, tetapi kita tidak mempunyai attitude dan juga konsistensi yang baik maka kita tidak akan bisa menjadi orang yang bermanfaat, kita juga harus mempunyai ketahanan  fisik dan mental yang baik pula”.

Surakarta, 09 Februari 2019

Ditulis oleh Sri Ayu Ratnasari dan Nurul Qhikmah